Kilasjurnalis.com Makassar — Pasca viral di beberapa media online tentang aktivitas pedagang yang memakai trotoar untuk jualan. Kini Camat Rappocini turunkan satpol PP untuk melakukan penertiban beberapa hari lalu
Menurut Camat Rappocini, BKO Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja) Kecamatan Rappocini kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Andi Djemma Kelurahan Banta-Bantaeng pada Rabu lalu
Bersama dengan Lurah Banta-Bantaeng Ady Mulyadi Jacub, S.Sos dan di bantu Sapol PP Kota Makassar, BKO Satpol PP Kecamatan Rappocini melakukan penertiban kepada para PKL yang menggunakan trotoar sebagai tempat jualan sehingga mengambil hak para pejalan kaki serta mengakibatkan kemacetan.
Camat Rappocini M. Aminuddin, S.Sos., M.AP mengatakan berharap dengan bantuan dari Satpol PP Kota Makassar sehingga fungsi trotoar untuk pejalan kaki dapat kembali serta mengurangi kemacetan di Jalan Andi DjemMa.
“Setelah mendapatkan laporan warga, bersama pak Lurah Banta-Bantaeng dan dibantu Satpol PP Kota Makassar, Kami kembali mengarahkan BKO Satpol PP Kecamatan Rappocini untuk Kembali melakukan penertiban di Andi Djemma. Kami harapkan dengan ini fungsi trotoar untuk pejalan kaki dapat Kembali serta mengurangi kemacetan,” jelasnya.
Seperti berita sebelumnya DPP Pimpinan Pusat Kesatuan Aktivis Mahasiswa (KAMI) yang di ketua Idham mengkritik soal pekerjaan trotoar yang memakan biaya hingga 10 Milliar lebih di tahun 2023 namun di jadikan tempat jualan,
Miris kata dia, Proyek trotoar sepanjang 3026 Meter yang di kerjakan Dinas PU Kota Makassar itu bukannya dimanfaatkan untuk pengguna jalan tetapi tempat jualan gerobak dan parkiran kendaraan yang nampak di wilayah itu,” kata Idam
Idham selaku pimpinan KAMI mengharapkan agar tempat atau pengguna jalan di manfaatkan sesuai peruntukannya, namun tak terlepas dari pedagang itu perlu di carikan solusi agar mereka bisa mencari nafkah sesuai dengan aturan benar tanpa merugikan orang lain.
Hingga berita ini tayang, dari pantauan jepretan media Sabtu (2/11/2024). Nampak sejumlah pedangan serta parkiran dari sepanjang jalan ujung Andi Djemma mengarah Veteran ke AP Pettarani masih tetap seperti biasa-biasa saja. (**)