Kilasjurnalis.com Jakarta — Daeng Jamal Legowoh serahkan Kalijodi demi menghindar pertumpahan darah sesama saudara khususnya dari Sulawesi selatan, karena untuk menjaga dan merawat persaudaraan sesama dari Sulawesi jauh nilainya sangat mahal apalah artinya semua yang kita miliki atau kita bangun tetapi kita harus runtuhkan sendi-sendi kekeluargaan yang jauh lebih berharga, maka dengan penuh keikhlasan saya serahkan Kalijodo kepada Daeng Aziz,” pungkasnya.
Terkait pemberitaan di media online yang melakukan publikasi sebaiknya kami di konfirmasi juga untuk klarifikasi biar tidak lagi salah paham di ruang publik.
Saat ini dari berbagai tokoh Masyarakat dari Sulawesi selatan sedang melakukan pendekatan persuasif, mediasi antara dua kubuh agar bisa bangun perdamean sesama anak bangsa, dalam hal ini keluarga besar Sulawesi namun tetap di harapkan adanya pemberitaan yang seimbang agar segala persoalan yang miskomunikasi selama ini dapat di luruskan dengan terang benderang / transparansi sehingga terurai dengan baik dan kondusif,” ungkapnya.
Untuk menjaga dan merawat persatuan persaudaraan, jauh lebih utama itu prinsip yang saya miliki dimana selama ini saya terus gaungkan melakukan silahturrahim baik dengan sesama dari Sulawesi maupun dengan para tokoh masyarakat dan Ormas yang ada di Jabode tabek untuk membangun tali persaudaraan sesama anak bangsa. terang Daeng Jamal sembari mengutip Ayat Alquran surat Alimran yang artinya sebagai berikut. Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara”( QS. Ali Imran ,3). Menjadi dasar kita bersama dalam menyikapi persoalan kehidupan sosial yang penuh dinamika di masyarakat dewasa ini.terang Daeng Jamal Kepada awak media .
Untuk itu ,saya pribadi Daeng Jamal mengajak kepada saudara-saudara semua untuk tetap kondusif dan saling menjaga keamanan bersama dari semua pihak untuk membangun kebaikan bersama.pintahnya dihadapan media.
Sebagai tambahan informasi terkait pemberitaan bahwa ada dua rumah keluarga Daenk Asiz yang di bongkar itu saya tidak tahu dan hal itu tidak pernah terjadi karena tidak ada itikad kami seperti itu.
Justru barang-barang saya yang di jarah awal terjadi pemicuh, kericuhan tegasnya, Minggu (09/09/2024).