Kilasjurnalis.com Gowa — Korban Bullyan anak murid kelas Vl SDN Tanrara merupakan tindakan yang tidak patut di contoh, pelakunya kepala sekolah Hj. Rosdiana harus di copot dari jabatan kepala sekolah ucap TOMAS yang merupakan keluarga dekat korban pemukulan kepala sekolah.
Setelah pemukulan dilakukan oleh ibu kepala sekolah yang tak berakhlak, ikhsan sakit kepala dan langsung minta pamit untuk pulang kerumahnya, sesampai dirumahnya langsung ditemui mamanya dan mengatakan, ” sakit kepalaku habis di pukul oleh kepala sekolahku, kata ikhsan kepada mamanya Sambil nangis. 28/08/2024.
Keawak Media, Ikhsan menceritakan kronologisnya, saya dan teman-teman lagi menyapu di halaman kelas sambil memungut sampah tiba tiba datang kepala sekolahku dan langsung menyuruh saya untuk masuk kelas
” ikhsan masuk kelas, lalu ikhsan ambil sandal disitulah terjadi telinga saya di jewer sambil didorong pakai telapak tangan dan dengan kerasnya memukul saya sehingga saya merasakan sakit kepala sambil masuk kelas.
Saya tidak lagi bisa menahan rasa sakit di kepala sehingga saya tidak tahan dan langsung pulang kerumah didalam perjalan saya mual dan langsung muntah cerita ikhsan kepada awak media. (28/08)
Di tempat terpisah, Awak media pun mendatangi Sekolah SDN Tanrara untuk mengkongkonfimasi Kepala sekolah namun tidak ditempat.
” Para guru SDN Tanrara pun yang dikonfirmasi tidak ada yang berkomentar atau memberi penjelasan terkait pemukulan sementara kepala sekolah yang tidak ada di tempat sejak terjadi pemukulan informasi dari sumber lain kepsek sering melakukan hal yang sama kepada murid muridnya dan di kenal sangat kejam cara mendidik anak muridnya.
Menurut informasi keluarga Korban, Suami pelaku pemukulan mendatangi korban dirumahnya di jalan pa,kuburan desa Tanrara, datang hanya menyampaikan kalau ikhsan masuk saja sekolah, ucapnya, namun keluarga korban berharap hadirnya suami kepala sekolah (terduga pelaku) datang untuk minta maaf tapi itu tdk dilakukan kesal keluarga korban yang minta nama tidak ditulis.
Laporan : (Tim Media)
(Tim media)