Kilasjurnalis.com Makassar — Dewan Pimpinan Pusat Kesatuan Aktivis Mahasiswa Indonesia (DPP KAMI) soroti Proyek Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar yang ambruk. Dimana proyek tersebut dikerjakan oleh CV Sigma Jaya Konstruksi, dengan konsultan pengawas Trimako Abdi Konsulindo.
Diketahui Proyek ini memiliki anggaran sebesar Rp 771.555.000 atau sekitar Rp 771 juta, bersumber dari APBD 2024. Pengerjaan proyek dimulai pada 14 Juni 2024 dan direncanakan selesai dalam 150 hari.
Ketua DPP KAMI, Idam mengatakan, ambruknya jembatan tersebut diduga ada yang tidak sesuai spek hingga disinyalir dikerjakan asal jadi oleh CV. Sigma Jaya Konstruksi selaku kontraktor dan tidak adanya pengawasan ketat oleh CV. Trimako Abdi Konsulindo selaku konsultan pengawas sehingga jembatan kanal tersebut dengan mudah ambruk atau roboh
“Padahal, untuk sebuah perencanaan bangunan apalagi jembatan, konsultan sudah pasti paham dalam pembuatan jembatan harus dirancang dengan kriteria tertentu. Dan kami mengindikasikan bahwa pelaksanaan pekerjaan jembatan ini ada dugaan tidak dibangun dengan spesifikasi yang telah di tentukan dan terindikasi banyak pengurangan volume pekerjaan,” ucap Idam saat ditemui disalah satu warkop di Kota Makassar. Jum’at (25/10/2024).
Kepada Kajari (Kejaksaan Negeri Makassar) agar segera mengusut tuntas dugaan pekerjaan yang tidak sesuai Spesifikasi Teknis dalam pengerjaan jembatan kanal pampang.
Idam juga meminta Kejari Makassar untuk mengusut pengawasan yang dilakukan oleh Konsultan Pengawas karena kuat dugaan ada pemufakatan jahat dalam pengawasan yang dikerjakan oleh CV. Sigma Jaya Konstruksi sebagai kontraktor pelaksana dan Idam juga meminta kepala dinas PU kota Makassar untuk bertanggung jawab penuh dalam persoalan ini
“DPP KAMI segera membuat laporan dugaan resminya dan melaporkanya ke instansi terkait,” Pungkasnya.