Kilasnurnalis.com Unaha — Pantauan media pada Warga Yang Terkena Pasca Musibah Kebakaran di Kabupaten Konawe, Kecamatan Unaaha, Kelurahan Puunaha, Sabtu (05/10/24). Dimana tampak para korban mencoba mengais sisa-sisa barang-barang yang sekiranya masih berharga.
Kebakaran yang terjadi Kamis Malam itu sekitar pukul 23.00 Wita sedikitnya menghanguskan 4 rumah di lokasi tersebut.
Salah satu korban kebakaran yang ditemui di lokasi tersebut, Abdul Kadir mengatakan, dirinya bersama korban lainnya mengharapkan kepada pihak Pemerintah khususnya PJ Bupati Konawe Agar kami dibantu untuk meringankan beban derita yang kami alami atas musibah ini.
“Kami minta tolong kepada Pemerintah dan para donatur agar terketuk hatinya membantu kami yang lagi ditimpa musibah ini,” ucapnya saat ditemui, Minggu (06/10/2024).
Kadir juga mengungkapkan ia dan keluarganya mengalami kerugian sekitar Rp 400 jutaan.
“Rumah kami rata dengan tanah, perhiasan, uang tunai termasuk barang jualan seperti mainan anak dan ikan hias tidak ada yang tersisa cuma baju dan celana di badan. Ini lagi kami mau tinggal dimana kasian,” bebernya.
Sukrin Ketua Rukun Warga (RW) setempat saat memberikan keterangan kepada awak media menyampaikan sampai saat Ini kami dari pihak Kelurahan dan khususnya RW sudah diperintahkan oleh Lurah untuk turun dan lakukan pendataan.
“Kami sudah diperintahkan untuk mendata dan mencatat kerugian yang dialami oleh warga yang terkena dampak musibah kebakaran semaksimal mungkin agar bantuan dapat tersalurkan Secepat Mungkin,” terangnya.
Sementara itu, LSM GMBI Wilter Sultra tidak tinggal diam langsung turun ke lokasi menyambangi dan mendengar keluhan dan aspirasi masyarakat untuk ditindaklanjuti pemerintah setempat.
“Tentunya kita turun bantu dulu bantu evakuasi dan berikan dukungan moril. Serta kita kawal agar mereka mendapatkan perhatian dan bantuan pemerintah,” jelas Hendra Kepala Divisi Investigasi LSM GMBI Wilter Sultra tersebut yang juga ditemui di lokasi.
Hasil pantauan awak media, LSM GMBI Sultra bersama rekan-rekan media tetap stay di lokasi mendampingi dan mengawal warga terkena dampak musibah kebakaran di lokasi. (**)