Kilasjurnalis.com Makassar — Ratusan Orang mengatasnamakan dirinya dari ARTILERI dan beberapa Penggiat Anti Korupsi berkoalisi kembali melakukan Demonstran besar-besaran di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Selasa 5-11-2024
” Para Demonstran Desak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan untuk mengusut tuntas dugaan Pungutan liar (Pungli) pada Broker Pekerjaan P3A-TGAI yang tersiar dikabupaten takalar, sehingga para Demonstran mengduga Proyek Irigasi P3A-TGAI terindikasi lumbung Korupsi”. Ucapnya Ancu dalam Orasinya
“Periksa semua oknum yang terlibat baik dari Balai Besar Wilayah Pompengan Je’neberang dan para oknum yang diduga para Pengepul orang kepercayaan Lukman BKady dan H.Hamka BKady, Kuat dugaan Ada indikasi Gratifikasi pada Proyek Irigasi P3A-TGAI dikabupaten takalar” kata para Demonstran.
Selain itu Para Demonstran Desak Kejaksaan Tinggi memanggil Lukman BKady karena diduga Mafia Proyek Irigasi P3A-TGAI ditakalar
” Tangkap Lukman BKady yang diduga Mafia Proyek Irigasi P3A-TGAI dikabupaten takalar, dalam Tulisan Spanduk yang dibawa para Demonstran”
Para Demonstran juga berjanji akan menyurati Bapak Presiden Prabowo Subianto dan Kejaksaan Agung RI, apabila tuntutan mereka tidak diindahkan oleh Kejati Sul-sel.
Proyek Irigasi P3A-TGAI yang tersiar dikabupaten takalar 2024, salah satu Program/Aspirasi Anggota DPR-RI H.Hamka BKady yang dititip di Balai Besar Wilayah Pompengan Makassar dengan nilai anggaran 12 Milyar.
Para Demonstran diterima langsung oleh Kasipenkum Kejati Sulsel. (**)