Kilasjurnalis.com Kab. Gowa — Kasus sengketa lahan yang terjadi di dusun batupewai desa tanete. Kecamatan tompobulu kabupaten gowa sulawesi selatan, sempat terjadi perselisihan kini berujung damai. Senin, 5 Agustus 2024.
Dalam giat Pertemuan di kantor desa tanete, kecamatan tompobulu, kabupaten gowa, dihadiri kedua belah pihak yakni. Ahli Waris Pertama, atas Nama Dg. Mappa, dan Pihak Kedua Atas Nama Etta Eda, serta di saksikan oleh kepala desa bapak Abdul Muttalib, beserta staff kantor desa, dan para saksi-saksi kedua belah pihak. Dalam kasus sengketa lahan, kini berjalan aman tanpa ada kendala, dari kedua belah pihak
Adapun ungkapan dari pihak kedua, Atas Nama Etta Eda, mengatakan. Bahwa saya dengan ikhlas mengembalikan lokasi tersebut, kepada adik saya atau pihak pertama atas nama Dg. Mappa, dan permasalahan yang selama ini saya lakukan untuk menguasai tanah tersebut, sangatlah tidak wajar, dan diluar dari kesadaran yang selama ini saya lakukan, dan memang betul tanah yang selama ini yang saya mau kuasai bersama ponakan saya itu milik Dg. Mappa,” Terangnya.
Senada hal itu di tempat yang sama, menurut keterangan Kepala Desa Abdul Muttalib S.sos, mengatakan, Disini dalam permasalahan ini tidak ada yang menang dan kalah cukup untuk saling memaafkan, dan saling menjaga tali silahturahim antara kedua belah pihak. Di karenakan yang bersangkutan adalah bersaudara antara adik dan kakak, adapun orang yang di luar itu ponakan nya sendiri,” Tutur abdul muttalib.
Lanjut, mengenai warisan almarhum daeng tarigu sudah dibagikan semua, dan kesepakatan antara bersaudara tidak saling menuntuk warisan almarhum. Karena semua warisan sudah dibagikan semua kepada anak Almarhum daeng tarigu, dan tidak akan menuntuk lagi di kemudian hari,” Ujar Abdul Muttalib S.sos selalu kepala desa Tanete
Dari hasil mediasi di kantor desa, pihak kedua atas nama etta eda. Dengan secara kekeluargaan mengembalikan lokasi yang seluas 11 Meter 50 Cm dan panjang 20 Meter yang terletak di dusun batupewai desa tanete kecamatan tompobulu. Kabupaten gowa. Sulawesi Selatan.
Sumber : Abdul Muttalib
Laporan : Rudi Suharto