Kilasjurnalis.com Gowa Sulsel — Kondisi memprihatinkan tengah melanda Gedung, SDI Katangka Kabupaten Gowa, yang mendesak membutuhkan rehabilitasi dan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB). Kerusakan yang semakin parah, terutama pada plafon di dalam dan di teras kelas yang sudah hampir roboh,
Menimbulkan kekhawatiran mendalam, akan keselamatan siswa-siswi yang setiap hari beraktivitas belajar mengajar di sekolah. Jum’at (07/02/2025).
Sudah hampir 10 tahun lebih Pemerintah Kabupaten Gowa (Disdik Kab Gowa) ternyata belum bisa di katakan berhasil, pasalnya sudah memasuki tahun 2025 masih banyak sekolah yang masih butuh uluran tangan dari Disdik Kabupaten Gowa dan masih banyak gedung-gedung sekolah yang rusak salah satunya SDI Katangka.
“Saat, tim media online Transanusi berkunjung ke sekolah dasar tersebut, sangat terlihat jelas dari sudut pandangan mata sudah disuguhkan dengan tembok gedung yang retak, tegel terbuka dan platfon sudah berjatuhan dan serta dinding bangunan sudah berjamur kebawah, kemudian ketika memasuki salah satu ruang kelas jelas terlihat rusaknya atap platfon.
Ditemui diruang kerjanya Mutiara. S.Pd, selaku kepala sekolah SDI Katangka, mengatakan kepada awak media online Transanusi, kami sangat berharap agar sekolah tahun ini atau tahun depan bisa di perhatikan oleh pihak Dinas Pendidikan kabupaten Gowa, di karenakan bisa saja membahayakan siswa-siswi dimana Platfon dalam ruang kelas dan Platfon luar di teras kelas sudah hampir roboh bisa kapan saja membahayakan keselamatan Siswa aktifitas kegiatan belajar mengajar di sekolah,” ungkapnya
Diwaktu yang sama, salah satu orang tua siswa yang tidak mau disebut namanya, membenarkan bahwa sudah sejak lama memang sekolah SDI Katangka, tidak pernah mendapatkan bantuan (rehab sekolah) dan berharap bisa segera dibantu agar aktivitas anak didik dalam belajar mengajar bisa nyaman.
“Untuk itu pihak sekolah berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gowa agar Sekolah SDI Katangka bisa di bantuan rehabilitasi gedung sekolah bisa segera terlaksana demi kenyamanan dan keamanan siswa-siswi dalam melakukan aktifitas kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.