Close Menu
Kilas Jurnalis
  • INDeks
  • Advert
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Herbal
  • Infoku
  • INTips
  • Religi
  • Sosial
  • Wisata

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

What's Hot

Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya, Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit

Oktober 18, 2025

*Sikap LP KPK Sulbar Dinilai Berlebihan, Pernyataan Klarifikasi Justru Disorot Sebagai Tekanan Terhadap Media*

Oktober 18, 2025

Proyek Revitalisasi UPT SDN 53 Sauleya Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis

Oktober 18, 2025
Facebook X (Twitter) Instagram
WhatsApp Facebook X (Twitter) Instagram
Kilas JurnalisKilas Jurnalis
Demo
  • INDeks
  • Advert
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Herbal
  • Infoku
  • INTips
  • Religi
  • Sosial
  • Wisata
Kilas Jurnalis
  • INDeks
  • Advert
  • Berita
  • Bisnis
  • Budaya
  • Herbal
  • Infoku
  • INTips
  • Religi
  • Sosial
  • Wisata
Beranda » Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya, Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit
Bisnis

Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya, Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit

Kilas AdminBy Kilas AdminOktober 18, 2025Tidak ada komentar1 Views
Bagikan Facebook WhatsApp Twitter Telegram
Follow Us
WhatsApp TikTok Google News Facebook YouTube Instagram
Share
WhatsApp Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

Makassar, SulSel — Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan peredaran informasi yang menyebutkan adanya tunggakan kredit yang melibatkan Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makassar Raya. Jumat (17 Oktober 2025).

H. Saharuddin Said, SE, menanganggapi tudingan yang tersebar melalui akun media sosial “Colecttor Dam”, H. Saharuddin Said dengan nada tegas membantah, seluruh narasi tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah serta informasi palsu.

Dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Jumat, 17 Oktober 2025, di salah satu kafe di Jalan Hati Mulya, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, H. Saharuddin Said menyampaikan detailnya. Ia menyatakan bahwa kabar yang menyebutkan dirinya memiliki tunggakan kredit adalah murni hoaks yang sangat merugikan baik nama baik pribadinya maupun institusi Perumda Parkir Makassar.

Peristiwa yang mendasari isu miring ini, menurut H. Saharuddin Said, akrab di sapa Ajid, ini terjadi pada tahun 2022, saat itu, ia mengaku menerima panggilan telepon dari pihak yang mengaku sebagai perwakilan KreditPlus, menagih cicilan untuk sebuah ponsel merek Samsung. Ia mengaku sangat terkejut dan heran karena merasa tidak pernah mengajukan kredit barang apa pun.

“Awalnya saya kira itu hanya modus penipuan, karena saya sama sekali tidak pernah melakukan kredit barang,” ungkap H. Saharuddin Said.

Namun, panggilan telepon tersebut terus berlanjut, bahkan dengan nada yang mulai bernada ancaman. Merasa ada yang tidak beres, H. Saharuddin Said tidak tinggal diam. Ia mengambil langkah untuk meminta klarifikasi resmi langsung kepada pihak KreditPlus.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan justru menimbulkan kejutan yang lebih besar, dari klarifikasi tersebut, terungkap bahwa namanya tercantum sebagai debitur yang pernah mengambil kredit pada tahun 2017. Fakta ini semakin menguatkan dugaan H. Saharuddin Said, bahwa ada pihak yang telah menyembunyikan penggunaan identitas pribadinya.

Klarifikasi ini diharapkan dapat menyebarkan informasi yang salah, dan menghentikan penyebaran Hoaks yang dapat merusak reputasi individu serta lembaga. Perumda Parkir Makassar Raya, dan jajarannya berkomitmen untuk terus bekerja profesional, dan melayani masyarakat dengan integritas.

Setelah memeriksa dokumen, Saharuddin menemukan sejumlah kejanggalan: nama ibu kandung berbeda dan tanda tangan tidak sesuai. Fakta tersebut menjadi bukti bahwa data pribadinya telah dipalsukan. “Saya tidak pernah menandatangani dokumen apa pun terkait kredit itu. Ini jelas penyalahgunaan identitas,” tegasnya.

Saharuddin menambahkan, dari data yang ia peroleh, pelaku berhenti membayar cicilan pada tiga bulan terakhir. Karena itu, ia menegaskan kembali bahwa dirinya bukan pihak yang berutang, melainkan korban pemalsuan identitas. “Saya tegaskan, saya tidak punya urusan dengan kredit apa pun. Tuduhan itu sepenuhnya salah,” katanya dengan nada tegas.

Lebih jauh, Saharuddin menyayangkan unggahan akun Colecktor Dam di Facebook yang menyebarkan narasi seolah dirinya memiliki kredit macet. Ia menilai tindakan itu sebagai bentuk pencemaran nama baik dan penyebaran berita bohong.

“Dengan beredarnya foto dan narasi yang tidak benar di media sosial, saya sangat dirugikan — secara pribadi, secara jabatan, dan juga secara institusi,” tegasnya.

Atas kejadian tersebut, Saharuddin telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Laporan mencakup dugaan pemalsuan data pribadi dan penyebaran berita bohong di media sosial. Ia berharap aparat penegak hukum dapat bertindak cepat dan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. “Saya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini,” ujarnya.

Tidak berhenti di situ, Saharuddin juga melakukan klarifikasi langsung ke kantor pusat KreditPlus untuk memastikan kebenaran data. Ia menegaskan tidak pernah mengajukan kredit dan meminta perusahaan menyerahkan salinan dokumen untuk keperluan penyelidikan. Namun, permintaannya tidak mendapat tanggapan yang memadai.

“Saya hanya ingin melihat data pribadi yang disalahgunakan, tapi mereka menolak dengan alasan sudah dialihkan ke pihak ketiga, padahal, saya sebagai korban sangat berhak penuh atas data tersebut,” ungkapnya.

Saharuddin kemudian mengkritik sikap KreditPlus yang dinilainya tidak profesional dan tidak transparan dalam menangani laporan. Meski telah menghubungi call center dan mengikuti prosedur resmi, tidak ada langkah penyelesaian konkret yang diberikan. “Masalah ini dibiarkan berlarut-larut tanpa solusi. Ini bukti lemahnya perlindungan data konsumen,” tegasnya.

Ia juga menyoroti tindakan PT Dongyang, pihak ketiga yang disebut menerima pengalihan penagihan dari KreditPlus. Menurutnya, perusahaan inilah yang diduga menjadi sumber unggahan fitnah melalui akun Colecktor Dam. “Saya sudah berkomunikasi langsung dengan pihak itu, tapi mereka tetap memaksa saya membayar cicilan yang bukan tanggungan saya,” bebernya.

Dengan nada tegas, Saharuddin menegaskan bahwa seluruh unggahan akun Colecktor Dam, adalah informasi bohong yang telah merusak reputasinya. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya, terhadap informasi yang tidak terverifikasi.

“Saya ingatkan kepada warga Makassar, berita yang beredar itu murni fitnah, saya ini adalah korban pemalsuan identitas, bukan pelaku kredit macet,” tandasnya.

Ajid sapaan akrab H.Saharuddin said, berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, agar lebih waspada terhadap penyalahgunaan data pribadi. Ia juga menyerukan agar lembaga pembiayaan lebih berhati-hati dalam memverifikasi calon konsumen. “Kasus ini harus menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat sistem keamanan data. Jangan sampai ada lagi korban seperti saya,” pungkasnya.

 

Laporan : Darman Rahman
Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit
Follow on Google News Follow on Flipboard
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email

Berita Lainnya:

Bazar Kuliner di Barukang Raya: Perlu Ada Tindakan Keras Dari Lurah Pannampu, Camat Tallo Tidak Punya Nyali

Agustus 29, 2025

Tidak Punya Rasa Kemanusian, Sejumlah Anggota DPRD Maros Kungker Ke Daerah Saat Warga Dirundung Banjir

Februari 15, 2025

Jalin Silaturahmi, Kalapas Kabupaten Takalar Terima Baik LSM Dan Media

Januari 25, 2025
Demo
Top Posts

Demi Menjaga Persaudaraan dan Nama Baik Sulawesi, Daeng Jamal Serahkan Kalijodo Untuk Menghindar Pertumpahan

September 8, 2024689

Wartawan Diintimidasi dan Nyaris Dipukul Oknum Polisi di Makassar

April 24, 2025545

Status Tersangka Owner Pallubasa Serigala Dicabut, Polrestabes Makassar Diduga Masuk Angin

Oktober 15, 2024482

Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar Belum Mencairkan Anggaran Operasional Pakkandatto, Ada Apa

Mei 15, 2024452
Don't Miss
Bisnis

Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya, Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit

By Kilas AdminOktober 18, 20251

Makassar, SulSel — Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan peredaran informasi yang menyebutkan adanya tunggakan…

*Sikap LP KPK Sulbar Dinilai Berlebihan, Pernyataan Klarifikasi Justru Disorot Sebagai Tekanan Terhadap Media*

Oktober 18, 2025

Proyek Revitalisasi UPT SDN 53 Sauleya Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis

Oktober 18, 2025

Polres Maros Gelar Baksos Peduli Ojek Online, Bagikan Perlengkapan P3K di Lima Titik Zona Ojol

Oktober 18, 2025
Stay In Touch
  • Facebook
  • Twitter
  • Pinterest
  • Instagram
  • YouTube
  • Vimeo

Subscribe to Updates

Get the latest creative news from SmartMag about art & design.

Demo
About Us
About Us

Your source for the lifestyle news. This demo is crafted specifically to exhibit the use of the theme as a lifestyle site. Visit our main page for more demos.

We're accepting new partnerships right now.

Email Us: info@example.com
Contact: +1-320-0123-451

Facebook X (Twitter) Pinterest YouTube WhatsApp
Our Picks

Bantah Tudingan Miring: Direktur PD Parkir Makassar Raya, Klarifikasi Dugaan Tunggakan Kredit

Oktober 18, 2025

*Sikap LP KPK Sulbar Dinilai Berlebihan, Pernyataan Klarifikasi Justru Disorot Sebagai Tekanan Terhadap Media*

Oktober 18, 2025

Proyek Revitalisasi UPT SDN 53 Sauleya Diduga Tak Sesuai Spesifikasi Teknis

Oktober 18, 2025
Most Popular

Demi Menjaga Persaudaraan dan Nama Baik Sulawesi, Daeng Jamal Serahkan Kalijodo Untuk Menghindar Pertumpahan

September 8, 2024689

Wartawan Diintimidasi dan Nyaris Dipukul Oknum Polisi di Makassar

April 24, 2025545

Status Tersangka Owner Pallubasa Serigala Dicabut, Polrestabes Makassar Diduga Masuk Angin

Oktober 15, 2024482
© 2025 Kilas Jurnalis. Designed by WEBPro.
  • Kode Etik
  • Kontak & Iklan
  • Pedoman Siber
  • Redaksi Jurnalis

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.