Enarotali, Paniai — Suasana kemeriahan dan semangat kebersamaan Lapangan Karel Gobai, Enarotali, pada Sabtu (4/9/2025). Tepat di bawah langit Provinsi Papua Tengah kabupaten paniai merayakan hari jadinya yang ke-29.
Perayaan ini bukan sekedar seremoni, namun menjadi panggung bagi seluruh elemen masyarakat, untuk memperkuat komitmen membangun daerah, sejumlah tokoh penting hadir, termasuk Wakil Gubernur Papua Tengah, Bapak Deinas Galey.
Dihadiri para pemimpin daerah
Peringatan HUT ke-29 Kabupaten Paniai tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran para pemimpin dari berbagai wilayah, selain Wakil Gubernur Deinas Galey, tampak hadir pula Bupati Puncak Elvis Tabuni, dan bupati Deiyai Melkianus Mote, serta sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Tengah dan jajaran Forkompida setempat.
Kehadiran para pemimpin ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar wilayah demi kemajuan bersama di Tanah Papua Tengah.
Dalam laporan ketua panitia HUT ke-29 menjelaskan, bahwa perayaan tahun ini mengusung tema yang sarat makna: “Bersatu Membangun Paniai Maju dan Bangkit di Dalam Tuhan,” tegasnya
Menurut Musdalifa, tujuan utama kegiatan dua hari ini adalah menyatukan masyarakat, memperkuat visi pembangunan, dan yang paling penting, meningkatkan kesadaran akan potensi daerah demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkap ketua panitia
Rangkaian acara telah dimulai sejak hari Jumat, dengan ibadah syukur yang menampilkan tradisi budaya yang dinantikan: Barapen (tradisi bakar batu) dari 24 distrik di Kabupaten Paniai, acara puncak pada hari Sabtu diisi dengan ibadah syukur, pameran pembangunan, dan pameran UMKM.
Tak ketinggalan, kemeriahan malam puncak semakin ketinggalan lengkap dengan konser seni budaya yang menghadirkan artis Papua ternama, Gediks ATG , sebagai hiburan bagi seluruh warga Paniai.

Bupati Paniai, Bapak Yampit Nawipa, dalam Perayaannya menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas usia Kabupaten Paniai yang ke-29. Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan tidak dapat dicapai tanpa persatuan dan semangat gotong royong.
“Di usia ke-29 ini, mari kita perkuat persatuan dan terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Paniai. Tema kita hari ini bukan sekedar slogan, melainkan panggilan agar kita bangkit dan maju dalam iman dan pembangunan,” tegas Bupati Nawipa.
Secara khusus, bupati mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada UMKM lokal dan usaha yang dijalankan oleh para Mama-Mama Paniai. Dukungan ini dianggap sebagai kunci, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat akar rumput.
Wagub Galey: Memperkuat Fondasi Budaya Awekato, Ena, Agapida
Di sisi lain, Wakil Gubernur Papua Tengah, Deinas Galey, menyoroti kekayaan budaya dan tradisi Paniai yang harus terus dijaga sebagai fondasi pembangunan. Wagub Galey mengajak seluruh warga Paniai untuk menjadikan slogan lokal Awekato, Ena, Agapida sebagai pedoman hidup.
“Masyarakat Paniai kaya akan budaya, tradisi, dan nilai-nilai persaudaraan yang kuat. Slogan ini bukan sekedar kata-kata, tetapi harus menjadi pedoman hidup sehari-hari kita semua,” ujar Wagub Galey.
Ia menekankan bahwa dengan menjaga persatuan dan menumbuhkan kasih sayang, pembangunan akan berjalan dengan baik, berdasarkan prinsip keadilan, ketidaksukaan, dan kearifan lokal.
Wagub Galey juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten Paniai di berbagai sektor, meliputi infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi dan pelestarian adat.
“Peringatan HUT ke-29 ini, merupakan momentum penting untuk memperkuat semangat persatuan, dan kerja keras membangun Kabupaten Paniai yang maju, sejahtera, dan kinerja,” ditutup dengan optimisme.
Perayaan HUT ke-29 Kabupaten Paniai ini menjadi simbol kuat, bahwa dengan persatuan dan kolaborasi antar pemimpin serta dukungan penuh dari masyarakat, visi untuk mewujudkan Kabupaten Paniai yang lebih maju, dan sejahtera di masa depan dapat tercapai dengan baik.